DJSnake. Alan Walker. Charlie Puth. Lirik Lagu Ada Gula Ada Semut - Tony Q Rastafara. X. TIPS PENCARIAN LIRIK FAVORIT ANDA. ANDA MENGETAHUI JUDUL DAN NAMA PENYANYI. Ketikkan nama penyanyi dan judul lagu, berikan tanda kutip di judul lagu, misal: Yovie "Menjaga Hati"; bila tidak berhasil, coba untuk mengilangkan tanda kutip, misal: Yovie AdaGula Ada Semut is on Facebook. Join Facebook to connect with Ada Gula Ada Semut and others you may know. Facebook gives people the power AdaCinta Di Semeru. Rabu, 21 November 2012. Ada Cinta Di Semeru , disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. , akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi SuratCinta sang Ikhwan assalamu’alaikum wahai engkau yang melumpuhkan hatiku tak terasa dua tahun aku memendam rasa itu, rasa yang ingin segera kuselesaikan tanpa harus mengorbankan perasaan aku atau dirimu. seperti yang engkau tahu, aku selalu berusaha menjauh darimu, aku selalu berusaha tidak acuh padamu. saat di depanmu, aku ingin tetap Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Ada Gula, Ada Semut Ya, ya-ya-ya-ya Ya-ya-ya-ya, ya-ya-ya-ya Ya, ya-ya-ya-ya Ya-ya-ya-ya, ya-ya-ya-ya Dicubit-cubit, tak sakit Digigit, kok malah asik? Badan jadi gemeteran Tapi bukan sakit demam Oh, indahnya dunia milik berdua Ada gula, ada semut Ada kamu, ada aku Cicak di dinding cemburu Melihat kita bercumbu Kita saling percaya Kita saling setia Hidup, mati bersama Ke surga atau pun ke mana Rinduku yang biru Cintaku yang putih Semua, yang, yang Hanyalah untukmu Tulusnya cintaku Sucinya kasihku Semua, yang, yang Hanyalah untukmu Dari ujung rambut Sampai ujung kaki Semua untukmu Untukmu seorang Ada gula, ada semut Ada kamu, ada aku Cicak di dinding cemburu Melihat kita bercumbu Kita saling percaya Kita saling setia Hidup, mati bersama Ke surga atau pun ke mana Rinduku yang biru Cintaku yang putih Semua, yang, yang Hanyalah untukmu Tulusnya cintaku Sucinya kasihku Semua, yang, yang Hanyalah untukmu Dari ujung rambut Sampai ujung kaki Semua untukmu Untukmu seorang Dari ujung rambut Sampai ujung kaki Semua untukmu Untukmu seorang CreditsWriters Deddy Dores Lyrics powered by Link © 2023 All rights reserved. Website image policy Rockol Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes “for press use” by record companies, artist managements and agencies. Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content. Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted. Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted. Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing. Feedback Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use where confirmed, we would immediately proceed to their removal. DUNIA itu ibarat gula; manis. Ia akan mengundang siapa saja yang ingin mereguknya. Hanya dengan jalan kesabaran, keindahan dunia terasa indah. Seperti dalam firman-Nya “Dan tiadalah ia dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar yang mempunyai keberuntungan besar,” QS. Fushshilat [41] 35. Berbicara tentang gula, gula itu selalu manis. Pasti manisnya gula selalu mengundang semut untuk mendekat dan menjamahnya sehingga ada pepatah yang mengatakan, ada gula ada semut. Keberadaan gula dengan semut menjadi identik. Gula yang manis, apabila tidak terbungkus rapi, mudah dijamah semut. Wajar kiranya jika ada yang berpesan kepada orang manis’ untuk berhati-hati agar tidak kehilangan manisnya. Layaknya garam, gula juga menjadi teman sehari-hari manusia. Seakan tiada hari tanpa gula dan garam. Begitulah gula, ia hanyalah satu dari sekian ayat keberadaan Allah, Tuhan Yang Agung. Lihatlah, bagaimana gula bisa saling melengkapi keindahan rasa, berpacu dengan garam dan bumbu-bumbu dapur lainnya,’berkorban’ demi apa yang dinamakan kepuasan rasa manusia. Luqman suka sekali minum teh manis. Menurut penelitian yang pernah didengar Luqman, satu sendok kecil gula yang dicampur dengan teh panas akan mampu merangsang badan hingga mencapai kesegaran. Apabila diminum pada pagi hari, teh akan mengawali kecerahan, dan apabila diminum pada sore hari, teh manis akan mengembalikan kesegraan setelah kepenatan bekerja. “De…de… teh manisnya mana?”, tanya Luqman kepada istrinya, Maemunah. “Tehnya sudah dari tadi saya taruh di meja,” ujar Maemunah. “Wah…., kok nggak bilang dari tadi?” “Saya tadi udah bilang. Masnya aja yang terlalu asyik baca Koran!” sahut Maemunah. Luqman beringsut, melangkah ke meja. “Waduuh…!” tiba-tiba Luqman berteriak kecil. Ia tertegun. “Ada apa mas?”, Tanya Maemunah kaget, sambil melangkah mendekat. “Disemutin!,” ujar Luqman. Ternyata teh tersebut dikerebungi semut. Hal biasa, seolah merefleksikan ungkapan di mana ada gula di situ ada semut’. Rupanya, semut-semut itu mendahului’ Luqman menyeruput teh manis yang ada di atas meja itu. Ya sudah, Luqman mengalah. Ia meminta sang istri membuatkan teh manis yang baru. Satu hal yang membuat Luqman tertegun adalah ketika ia pandangi kerumunan semut itu. Semut yang mendahului’ Luqman mencicipi teh manis semuanya mati. Tidak ada yang tersisa. Benar-benar tidak ada yang tersisa!. Semut-semut itu ada yang mati di pinggir cangkir, ada yang mati di pinggir tatakan cangkir, dan yang terbanyak mati di tengah cangkir. Mengembang di atas air teh manis tersebut. Tiba-tiba ia merasa ada getaran hikmah yang hadir di hatinya. Kesia-siaan. Itulah hikmah yang tersembunyi dari pemandangan pagi itu. Bagi para semut itu, alih-alih mendapatkan makanan, alih-alih merasakan nikmatnya gula, malah kematian yang didapat. Semut mau mendatangi teh manis karena undangan tidak tertulis’ dari manisnya gula. Mereka memandangnya sebagai sebuah kenikmatan dan makanan bagi kehidupan mereka; mengabaikan pertimbangan akal, lagipula memang semut tidak mempunyai akal. Luqman pun merasakan adanya petikan hikmah yang mampu menghujam relung-relung hatinya. Ia sampai pada suatu simpulan bahwa demikian pulalah nasib yang akan dialami oleh orang-orang yang mengejar keindahan dunia tanpa mempertimbnagkan kehadiran akan keberadaan Allah sebagai pengawasnya. Apabila kalau mengejarnya dilakukan secara instan dengan cara memotong kompas. Semakin di kayuh lekas pula terempas.[] Sumber Kaya Lewat Jalan Tol Kaya Hati, Kaya Rasa, kaya Raya. Ustadz Yusuf Mansur. Bandung PT. Salamadani Pustaka Semesta Pantun “ada gula, ada semut” memang merupakan salah satu pantun sederhana yang cukup populer. Sampiran pantun ini biasanya memiliki lanjutan isi berupa pujian kata “imut” kepada seseorang. Selain itu, lanjutan pantun ini juga bisa dibuat dengan makna nasihat, seperti yang dicontohkan berikut Ada gula ada semut Kamu mempesona berwajah Ada gula ada semut Saat belajar janganlah Ada gula ada semut Kamu lucu seperti Ada gula ada semut Yang lagi marah, jangan Ada gula ada semut Punya pacar pingin Ada gula ada semut Semut mati di dalam perut Rasa cintaku tolong disambut Jangan sampai layu Ada gula ada semut Mari tidur dengan Ada gula ada semut Punya pacar sudah Ada gula ada semut Aku ganteng banyak Ada gula ada semut Mataku suka, hatiku Ada gula ada semut Jantung kaku tiada berdenyut Hatimu lembut, senyummu imut Buat diriku jatuh Ada gula ada semut Kepala pusing Ada gula ada semut Semut merah di tengah laut Jadi anak harus penurut Jangan membantah dan banyak demikianlah kumpulan contoh pantun “ada gula, ada semut”, semoga dapat memberi inspirasi Anda. Sebagai pelengkap, kami sajikan pula kumpulan pantun yang seru dan asyik Pantun AsyikBurung perkutut tersambar petir Kayu jati untuk diukir Jangan takut jangan khawatir Hatiku setia sampai peti ke tengah kota Petinya dijual buat berbisnis Bila hati sudah jatuh cinta Kopi pahit terasa lugu burung cendrawasih Makan duku di atas selasih Jangan ragu, percayalah kasih Cinta suciku takkan wangi bernama selasih Tumbuh liar di pinggir kali Saat dirimu curahkan kasih Hidup yang hampa gairah pencuri tak boleh lolos Dalam penjara dia dijeblos Jadi siswa tak boleh bolos Rajin sekolah dan bersikap elang, burung cendrawasih Jangan bimbang, percayalah kuaci dicampur delima Rasanya enak, sungguh dahsyat Ilmu dicari tiada percuma Buat bekalan sepanjang akrobat badannya lentur Gitar dipetik terasa kaku Hasrat belajar tak boleh luntur Selalu rajin membaca sempat pergi ke kota Jangan lupa untuk bertamu Dari pada bermain cinta Lebih baik mengejar tekukur matanya semu Hinggap sebentar di atas peti Aku bersyukur jadi pacarmu Orangnya ramah dan baik kayu buat selancar Main ke laut sebelum fajar Jangan dulu mikirin pacar Lebih baik fokus listrik beli di konter Saat masuk tekanlah enter Kalau ingin menjadi dokter Harus jadi anak yang layu di atas bangku Slalu dipandang tiada jemu Jangan takut kehilanganku Aku takkan pergi dari randu dimakan bekantan Bekantan ditangkap sama panitia Jangan ragu untuk berdekatan Karena aku orangnya paku ditukar batu Beli lembu sama induknya Cinta suciku cukuplah satu Untuk kamu dicuci harus dibilas Saat dijemur, diinjak unggas Jadi murid tak boleh malas Harus kerjakan semua orang susah diingat Mungkin perlu sebutir obat Pergi sekolah harus semangat Agar jadi orang yang disisir saat berkaca Sebelum pergi mencari kedai Rajin berdoa rajin membaca Itu pertanda anak yang kita ke hulu Berenang-renang ke tepian Berpacar-pacaran kita dahulu Lalu akhiri dalam toko membawa kain Kain ungu buat pertapa Bila engkau banyak bermain Semua ilmu bisa tape enak rasanya Banyak dijual dekat bandara Murid pandai banyak ilmunya Kelak berguna buat sakit kuping berdengung Lihat uang tiada di saku Kalau kamu sedang bingung Lebih baik membaca mentah harus diolah Biar sedap terasa di lidah Belajar tidak mengenal lelah Niscaya akan mendapat kemeja boleh dicicil Kemeja mewah buatan Brasil Banyak belajar di masa kecil Di waktu besar pasti puyuh ekornya buntung I love you tak terhitung. Batang berbuku dipanjat kera Cinta suciku seluas gubuk beratap lontar Naik kuda susah terkejar Dari mana datangnya pintar Dari ketekunan dalam kecil berpijar-pijar Bawa sebentar masuk ke goa Bangun pagi menjelang fajar Sebelum belajar harus kamboja dibungkus tali Bunga dibeli di pasar jati Cinta ini bukanlah cinta terbeli Karena muncul di dasar harus diramu Tuk obati semangat yang redup Sungguh-sungguhlah mencari ilmu Biar menjadi pegangan kerbau anak petani Tidak lupa membeli delima Saat engkau ada di sini Aku tersenyum semakin atap dari lontar Kamu menatap, hatiku cerutu jangan dibuang Letakkan saja di atas papan Sekolah itu tempat berjuang Agar siap di masa merpati ditangkap buaya Terbang jauh membawa kanji Kalau kamu mencintai saya Mari kita ucapkan sawah harus diolah Padi berbuah dipanen Jamilah Ikut nasihat guru di sekolah Jangan malas dan suka gitar di kota Maluku Gitar papan berbahan kayu Bibir bergetar terasa kaku Saat ucapkan I love guru menanam bakau Bakau dibawa dari Arizona Waktu aku bertemu engkau Langsung malu dan melayang terbang ke sini Hinggap sebentar di dahan tinggi Kasih sayangku amatlah murni Suci bening bak embun rantang isinya nasi Nasi dimakan dibagi rata Biarlah bintang yang jadi saksi Untuk mengawal cinta malam tertidur pulas Meski tidak memakai alas Jika ingin jadi bintang kelas Belajar keras, janganlah malas. Ada Gula Ada SemutDeddy Dores LyricsJump to Overall Meaning Line by Line MeaningYa, ya-ya-ya-yaYa-ya-ya-ya, ya-ya-ya-yaYa, ya-ya-ya-yaYa-ya-ya-ya, ya-ya-ya-yaDicubit-cubit, tak sakitDigigit, kok malah asik?Badan jadi gemeteran Tapi bukan sakit demamOh, indahnya dunia milik berduaAda gula, ada semutAda kamu, ada akuCicak di dinding cemburuMelihat kita bercumbuKita saling percayaKita saling setiaHidup, mati bersamaKe surga atau pun ke manaRinduku yang biruCintaku yang putihSemua, yang, yangHanyalah untukmuTulusnya cintakuSucinya kasihkuSemua, yang, yangHanyalah untukmuDari ujung rambutSampai ujung kakiSemua untukmuUntukmu seorangAda gula, ada semutAda kamu, ada akuCicak di dinding cemburuMelihat kita bercumbuKita saling percayaKita saling setiaHidup, mati bersamaKe surga atau pun ke manaRinduku yang biruCintaku yang putihSemua, yang, yangHanyalah untukmuTulusnya cintakuSucinya kasihkuSemua, yang, yangHanyalah untukmuDari ujung rambutSampai ujung kakiSemua untukmuUntukmu seorangDari ujung rambutSampai ujung kaki Semua untukmuUntukmu seorang Overall MeaningThe lyrics of Deddy Dores's song Ada Gula Ada Semut can be interpreted as a love song where the singer expresses his love and devotion towards someone special in his life. The opening lines of the song, "Dicubit-cubit, tak sakit, Digigit, kok malah asik?" suggest a playful and affectionate relationship between the two individuals. The singer further expresses his happiness and contentment in being together, saying "Oh, indahnya dunia milik berdua" Oh, how beautiful the world is when it's just the two of us.The repeated line "Ada gula, ada semut, Ada kamu, ada aku" There's sugar, there are ants, there's you and there's me emphasizes the idea that every relationship has its sweet and sour moments, but the singer is willing to embrace them all as long as he is with the one he loves. Even the jealousy of others, symbolized by the lizard on the wall Cicak di dinding cemburu, does not affect their strong the song, the singer emphasizes his loyalty and commitment to the relationship, saying "Kita saling percaya, Kita saling setia" We trust each other, we are loyal to each other and "Hidup, mati bersama, Ke surga atau pun ke mana" We live and die together, whether to heaven or anywhere else. The song ends with a declaration of the singer's pure and sincere love, "Tulusnya cintaku, Sucinya kasihku, Semua, yang, yang, Hanyalah untukmu" My love is pure, my affection is clean, All that I have is for you, only you.Dicubit-cubit, tak sakitBeing pinched doesn't hurtDigigit, kok malah asik?Being bitten feels good?Badan jadi gemeteranMy body is tremblingTapi bukan sakit demamBut it's not because of a feverOh, indahnya dunia milik berduaOh, how beautiful the world is when we're togetherAda gula, ada semutThere's sweetness and antsAda kamu, ada akuThere's you and meCicak di dinding cemburuThe gecko on the wall is jealousMelihat kita bercumbuWatching us being affectionateKita saling percayaWe trust each otherKita saling setiaWe're loyal to each otherHidup, mati bersamaWe live and die togetherKe surga atau pun ke manaTo heaven or whereverRinduku yang biruMy blue longingCintaku yang putihMy white loveSemua, yang, yangAll the thingsHanyalah untukmuAre only for youTulusnya cintakuThe sincerity of my loveSucinya kasihkuThe purity of my affectionDari ujung rambutFrom the tip of my hairSampai ujung kakiTo the tip of my toesSemua untukmuEverything is for youUntukmu seorangFor you and you aloneDari ujung rambutFrom the tip of my hairSampai ujung kakiTo the tip of my toesSemua untukmuEverything is for youUntukmu seorangFor you and you aloneWriters Deddy DoresContributed by Taylor D. Suggest a correction in the comments below. To comment on or correct specific content, highlight it More Genres No Artists Found More Artists Load All No Albums Found More Albums Load All No Tracks Found Genre not found Artist not found Album not found Search results not found Song not found

ada gula ada semut ada cinta ada yang